Madura yang Malang

Hallo, artikel ini ditulis semata cuma untuk sharing yaa...

Karena jujur aja nih, kalo inget waktu ke Madura ini nyesek banget gitu rasanya hehe.

Oke deh karena waktu itu saya masih kelas 3 SMK (sekarang sudah maba) jadi susah buat saya dan teman teman untuk cari waktu luang buat main, apalagi kalo SMK itu full praktik dan menyita waktu pikiran, dan uang wkwk

Dan akhirnya masuk lah kita ke masa masa try out, dan karena sabtu ada even di sekolaj tapi saya lupa apa, jadi kita pilih bolos dihari sabtu, dan pulang di hari minggu untuk try out hari senin (mampus badan) 

Kita banyak cari tempat bagus di Madura, karena deket dan ga makan waktu lama, jadi kita pilih ke Bukit Jaddih, tapi gak jadi karena kita tau ada air terjun Toroan, yang langsung mengarah ke laut, bagus banget, kenapa kita bisa bilang bagus, soalnya dulu air terjun ini pernah disambangi sama My Trip itu loooo dan ya emang bagus kok.

Hari sabtu siang kita berangkat dari lamongan menuju Surabaya, tepatnya di Dukuh Kupang, rumahanya Savira.

Kita nginep disana dan berangkat dari sana ke Madura, lewat jembatan Suramadu.

Oke hari minggu

Kita bangun pagi buta biar bisa mandi gantian dan ga kesiangan, kita exited banget, maklum banyak dari kita ber 12 (saya, savira, evi, huda, iwan, fiko, ita, udin, julio, doni, laras, dan fanani) yang belum pernah ke Madura.

Oke kita meluncur dengan kuda besi kita masing2 yg semoga tak pernah lelah menemani kita yang ugal ugalan ini (ngga deng, pelan2) 

Sekitar jam 7 pagi kita sudah sampai di Jembatan Suramadu, waaah panjang yaaa, keren (norak ya gpp orang kampung kok hehe) 

Dari jebatan suramadu menuju sampang, madura cukup jauh ternyata, tapi ya kita santai aja nyetirnya, dinikmati perjalanannya, sampe akhirnya sekitar jam 10 siang kita mulai kelihatan pantai dan pantainya (fyi kita ini pake google maps ya soalnya gaada yg tau jalan) dan kita tanyalah pada seorang bapak bapak di sebuah gubuk, ternyata Air terjun Toroan sudah ada di bawah (kita ga sadar sumpah karena itu sepi baget kaya ga ada apa apa).
Pas kita turun dari jalan jalannya berbatu dan kita lihat pantai yg bikin kita langsung kaya kena setrika panas, alias meleleh, so ini aku mau kasih lihat foto pantainya

Oke, sebenernya saya ga mau nulis percakapan saya dan teman2 disini, tapi percayalah kalau itu foto aslj dan saya ngga bohong.
Setelah kita lihat pantai di atas, kita ke area air terjun, dan........
Saya lagi lagi ga mau ngomong apa apa soal air terjun ini, ders banget, airnya butek, dan saya gak tau mesti ngapai disini.

Dan akhirnya setelah semua dari kita menggerutu tiada henti, kami memutuskan untuk pulang agar mulut kami tidak mengeluarkan bunyi bunyi terkutuk lagi wkwk
Dan sebelum pulang, saya sempat mengak teman teman untuk mnegabadikan moment dengan foti bersama tapi apa daya semua ga ada yang mau, dan saya pun foto sendiri hehe.

Dan kita pun pulang. Kita beli rujak dan es kelapa muda di sebuah warung dekat sana.
Sudah ya saya ga mau cerita banyak lagi, karena rasanya tidak tega menuliskannya. Semoga the next journey semuanya lebih baik dan indah untuk dikenang, salam lestariiii

> ingat ya kita cuma salah waktu saja kesananya, kalau teman teman mau berlibur ke Toroan di waktu yg tepat alias bukan musim hujan, pasti toroan akan sangat indah untuk dinikmati.